
Pendidikan Pancasila dan Peran Sekolah
Jakarta, 1 Juni 2021
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi salah satu pelajaran umum di sekolah dasar hingga menengah dan mata kuliah wajib pada setiap perguruan tinggi. Dasar dari pemberian materi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ini tentu agar setiap pelajar atau mahasiswa memahami secara komprehensif tentang ideologi dan dasar negara Indonesia. Pelajar dan mahasiswa harus mengetahui, memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai dasar Pancasila yang telah diajarkan. Penanaman ideologi Pancasila memang harus menjadi perhatian khusus bangsa dan negara ini terlebih dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Akhir-akhir ini kita sering membaca atau menyaksikan berita tentang munculnya ideologi baru yang merongrong dan mungkin hendak berusaha menggantikan ideologi besar bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila sejak awal kemerdekaan telah menjadi dasar kita berbangsa dan bernegara. Didalamnya mengandung lima sila yang menjadi pedoman hidup kita semua dalam bernegara yaitu tentang hidup beragama, menghargai martabat orang lain, cinta akan tanah air, mengedepankan musyawarah dan mufakat serta menghadirkan rasa keadilan bagi segenap masyarakat Indonesia. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada sikap-sikap kita sebagai warga negara Indonesia yang belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sikap saling fitnah, kekerasan, intoleransi, radikalisme dan juga terorisme masih sering terjadi. Media sosial sering dijadikan sarana dalam menebar kebencian dan juga hoaks. Nilai-nilai Pancasila sedikit demi sedikit telah rapuh. Lalu apa yang harus kita lakukan dalam menangkal segala bentuk fitnah, kekerasan, intoleransi, radikalisme atau terorisme tersebut? Hemat penulis, kita harus perkuat pendidikan PANCASILA pada usia sekolah terlebih tingkat dasar sampai menengah. Penguatan pendidikan karakter pun harus ditingkatkan. Evaluasi tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga pada aspek sikap anak-anak. Penulis memberikan apresiasi pada Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan, Riset dan Teknologi Bpk. Nadiem Anwar Makarin yang telah mengeluarkan kebijakan Assesmen Nasional yang didalamnya ada survei karakter. Ini sangat penting dalam melihat karakter anak didik kita. Guru atau tenaga kependidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membina, mendidik serta mengajarkan nilai-nilai dan moral sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Memberikan pemahaman secara terus menerus bagaimana kita hidup di negara Indonesia yang mejemuk ini. Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang penggunaan gadget untuk hal-hal yang positif bukan untuk menebar kebencian dan hoaks. Pancasila sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia harus selalu ditumbuhkan dalam diri peserta didik. Kita adalah satu yaitu bangsa Indonesia.
Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021
Salam Fransiskus "Kita Adalah Saudara".
By : Admin
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL: “MANFAAT DAN RISIKO GADGET BAGI ANAK USIA SEKOLAH”
PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL: “MANFAAT DAN RISIKO GADGET BAGI ANAK USIA SEKOLAH” Oleh: Wihelmus Asal Brahi Kamis (Pustakawan SD Fransiskus III) Di tengah pesatnya perkemba
Porta Sancta, Pintu Suci Menuju Yubileum 2025
Porta Sancta 2025 adalah pembukaan Pintu Suci di Vatikan yang menandai dimulainya Tahun Yubileum 2025. Tahun Yubileum ini dirayakan oleh umat Katolik di seluruh dunia. Pembukaan
Stop Kriminalisasi Guru dan Anak
Jakarta, 25 November 2025 Istilah guru sering disematkan kepada para pendidik, karena kepadanya diberikan tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik dan mengajarkan banyak hal
Peringatan Hari Pahlawan, Para Guru dan Siswa/i SD Fransiskus III Cosplay Pahlawan Nasional
Jakarta, 11 November 2024 Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan tersebut sebagai bentuk penghormatan bangsa Indonesia terhadap para pa
SD Fransiskus III Adakan Pelatihan Untuk Calon Dokcil
Jakarta, 7 November 2024 Sebanyak 26 peserta didik kelas 4 dan 5 SD Fransiskus III mengikuti penataran dan pelatihan calon dokter kecil (dokcil) dari hari Selasa hingga hari Kami
Puskesmas Pulogadung Adakan Penyuluhan Kusta untuk Didik SD Fransiskus III
Jakarta, 24 Oktober 2024 Sebanyak 50 peserta didik dari kelas empat sampai kelas enam menerima penyuluhan terkait penyakit kusta dari pihak Puskesmas Pulagadung. Dalam kesempatan terse
HAORNAS 2024 Diisi Dengan Perlombaan Antarkelas
Jakarta, 27 September 2024 Hari Olahraga Nasional atau yang disingkat dengan HAORNAS diperingati setiap tanggal 9 September setiap tahunnya. Berbagai kegiatan atau perlombaan sering ki
CINTA TANPA SEKAT
CINTA TANPA SEKAT. Ketika kita membaca judul ini, mungkin terbersit dalam benak kita apa maksud dan tujuannya. Lalu mengapa juga harus menulis judul ini. Bagi saya, judul ini sangat r
SD Santo Fransiskus III Menyalurkan Bantuan Sebagai Aksi Nyata APP
Jakarta, 25 Mei 2024 Orang Katolik atau orang-orang yang belajar di sekolah Katolik, tentu sering sekali mendengar tentang APP atau Aksi Puasa Pembangunan. APP ini biasanya dilakukan s
Pendidikan Hak Setiap Insan
Jakarta, 24 April 2024 "Habis Gelap Terbitlah Terang" Ketika kita membaca atau mendengar kalimat tersebut, kita pasti akan mengingat satu sosok Pahlawan Nasional yang dengan gigih dan